proposal T.O.T sylva pc untad
PROPOSAL
Program Hibah Kompetisi
Asosiasi Profesi Mahasiswa
(PHK-APM)
PENGURUS CABANG
SYLVA INDONESIA
UNIVERSITAS TADULAKO
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional
2009
HALAMAN
IDENTIFIKASI DAN PENGESAHAN
1.
|
Nama Asosiasi Profesi Mahasiswa Pengusul
|
:
|
Pengurus Cabang Sylva Indonesia Universitas Tadulako
(PC SI Untad)
|
|||||||
2.
|
Program Unggulan yang di Usulkan
|
:
|
Training of
Trainer (TOT) Sistem Pengkaderan Sylva Indonesia
Dalam Menunjang Peningkatan Kualitas SDM Mahasiswa Kehutanan Indonesia
|
|||||||
3.
|
||||||||||
N a m a
|
:
|
Supriadi,S.H., M.Hum
|
||||||||
Jabatan
|
:
|
Pembantu Rektor III Universitas Tadulako
|
||||||||
Alamat
|
:
|
Program
Studi Manajemen
Hutan
Fak. Per tanian
Univ.
Tadulako Tondo
Palu
Sulawesi Tengah
|
||||||||
Telepon/Fax
|
Telp
(0451) 422611 pst
183,
Fax : (0451)422844
|
|||||||||
e-mail
|
:
|
|||||||||
4.
|
||||||||||
N a m a
|
:
|
Hamka
|
||||||||
Alamat
|
:
|
Program
Studi Manajemen
Hutan
Fak. Per tanian
Univ.
Tadulako Tondo
Palu
Sulawesi Tengah
|
||||||||
Telepon/mobile
|
:
|
085241234288
|
||||||||
e-mail
|
:
|
www.hamka_untad@yahoo.co.id
|
||||||||
|
||||||||||
Ketua/Pimpinan Asosiasi
PC Sylva Indonesia
Universitas Tadulako
Suardi
Denputih
NIM. E 231 07
076
|
Ketua Tim Pelaksana
Hamka
NIM. 231 07 057
|
|||||||||
Penanggung Jawab
Pembantu Rektor III Universitas Tadulako
Supriadi, SH.,M.Hum
NIP. 131 414 438
|
DAFTAR ISI
Halaman
Halaman Judul/Cover
|
|
Halaman Identifikasi dan Pengesah………………………...
|
I
|
Daftar
Isi……………………………………………………
|
iii
|
Ringkasan
Eksekutif………………………………………..
|
1
|
Bab
I. Rasional dan Konteks………………………………..
|
2
|
Bab
II. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan…………………
|
5
|
Bab
III. Usulan Program Pembentukan/Pengembangan……
|
9
|
Bab
IV. Indikator Kinerja Utama…………………………...
|
14
|
Bab
V. Rekapitulasi Anggaran……………………………...
|
15
|
Lampiran
|
RINGKASAN EKSEKUTIF
Mahasiswa kehutanan
merupakan salah satu agen penting didalam meneruskan perjuangan bangsa
khususnya untuk melestarikan hutan Indonesia yang masih tersisa ini.
Hutan Indonesia
yang memiliki luasan ±120 juta hektar saat ini laju kerusakannya mencapai 2 juta
hektar per tahun atau seluas 3 kali lapangan bola setiap menitnya. Berbagai
data menunjukkan bahwa kerusakan tersebut sampai saat ini mencapai 60% dari
luasan hutan Indonesia.
Sehingga dibutuhkan suatu sumber daya manusia kehutanan yang mampu untuk mengelola
hutan secara adil dan lestari sehingga dapat mewujudkan cita-cita bersama
bangsa Indonesia
dalam bidang kehutanan yaitu hutan lestari dan masyarakat sejahtera.
Menurunnya sumberdaya
manusia kehutanan akhir-akhir ini sangat dirasakan seiring dengan kemunduran
SDA khususnya kerusakan hutan di Indonesia yang semakin tinggi. Hal
tersebut diakibatkan karena banyaknya pengaruh-pengaruh luar baik pergaulan,
bahasa dan dan pola pikir yang dirasa sangat kurang mendukung jiwa korps
rimbawan masyarakat kehutanan Indonesia khususnya forester-forester muda
sebagai penerus cita-cita bangsa Indonesia, karena kami yakin bahwa dengan
menyelesaikan masalah kehutanan adalah menyelesaikan masalah bangsa Indonesia.
Pengkaderan
merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam menciptakan kader-kader yang
memiliki kepedulian terhadap kehutanan dimasa yang akan datang. Karena
pembentukan jiwa dan mental kehutanan bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan
waktu tidak sebentar. Berbagai masalah pengkaderan kehutanan yang berbeda-beda,
menjadikan kesenjangan diantara mahasiswa kehutanan baik dari segi keterampilan
maupun informasi antara yang satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu sistem
pengkaderan yang merata perlu digagas agar jawaban atas masalah tersebut dapat
terjawab, salah satunya yaitu dengan mengadakan pelatihan yang disebut dengan
Training of Trainer Pengkaderan Bagi Mahasiswa Kehutanan Seluruh Indonesia.
BAB I
RASIONAL DAN KONTEKS
Indonesia memiliki hutan tropis sangat luas yang membentang dari sabang
sampai merauke hingga seluas 120 juta hektar. Dengan kondisi tersebut diakui
sebagai sumber keanekaragaman hayati yang kaya dan menakjubkan, baik dari segi ekosistem, spesies dan genetik,
baik flora , fauna, fungsi maupun jasad renik, untuk menjamin keberadaan dan
keberlanjutannya bagi kehidupan manusia.
Namun tampaknya cerita kekayaan hutan Indonesia dan sumberdaya Indonesia terus mengalami laju
penurunan yang cukup signifikan. Bahkan World Bank melaporkan bahwa kerusakan
hutan Indonesia
mencapai 0,6 -1,3 juta hektar pertahun. Hal ini membuat miris ibu pertiwi yang
dahulu hijau dengan pepohonan tetapi sekarang hijau dengan tumpukan uang untuk
membangun gedung-gedung pencakar langit sehingga ruang terbuka hijau yang
diharapkan dapat menjadi benteng terakhir dalam mengatasi pemasalahan
lingkungan juga hancur karena keserakahan manusia.
Tidak berhenti sampai disitu saja, bahwa
kerusakan hutan menyebabkan kondisi lingkungan yang terus berubah, longsor,
banjir, kekeringan, sumber air berkurang bahkan mulai hilang serta dapat
menyebabkan bencana kelaparan dimana-mana. Sedangkan dampak negatif dari
kondisi lingkungan dan hutan yang semakin rusak menyebabkan tingkat kemiskinan
masyarakat sekitar hutan semakin bertambah. Bila dijadikan dalam prosentase bahwa sekitar
17,75% penduduk Indonesia masih tergolong miskin (Susenas,2006) apalagi
sebagian besar masyarakat miskin berada disekitar hutan . Dengan kondisi ini,
maka salah satu penyebabnya adalah belum maksimalnya potensi SDM khususnya
kehutanan yang mampu mendobrak kebobrokan atas kesalahan pengelolaan hutan
Indonesia karena mental dan jiwa yang tidak dibentuk secara maksimal. Ditambah
dengan kondisi jaman yang semakin modern yang sangat berpengaruh pada gaya
hidup dan tingkah laku yang semakin jauh dari keprofesian sebagai orang
kehutanan sendiri.
Sylva Indonesia sebagai organisasi profesi yang bediri sejak 30 Januari
1959 di Jogjakarta telah memiliki usia emas 50 tahun. Dengan usia yang cukup
tua tersebut berbagai usaha dan upaya untuk membangun kemandirian dan
peningkatan keilmuan setiap tahunnya. Hingga saat ini Sylva Indonesia tetap
eksis dalam upaya peningkatan kualitas SDM kehutanan melalui pengembangan
organisasi keprofesian yang setiap tahunnya selalu aktif dalam melaksanakan
kegiatan-kegiatan nasional. Sylva Indonesia merupakan suatu wadah dari
mahasiswa kehutanan seluruh Indonesia yang salah satunya berfungsi sebagai agen
untuk mengakomodasi semua kepentingan mahasiswa kehutanan Indonesia. Sylva
Indonesia sebagai organisasi keprofesionalan memiliki tanggung jawab dalam
mengemban tugas sebagai generasi penerus bangsa dan sebagai calon-calon
penerima estafet kepemimpinan bangsa.
PC
Sylva Indonesia Universitas Tadulako merupakan salah satu himpunan mahasiswa
kehutanan Universitas Tadulako yang merupakan bagian dari keluarga besar Sylva
Indonesia memiliki tanggung jawab terhadap kondisi kehutanan Indonesia, maka
inisiatif untuk mengadakan pembentukan karakter didalam upaya pemerataan
pengkaderan mahasiswa kehutanan.
Tujuan Traning Of
Trainer anata lain yaitu :
a. Meningkatkan kompetensi mahasiswa kehutanan melalui
TOT (Training Of Trainer) bagi mahasiswa kehutanan.
b. Memberikan pemerataan sistem pengkaderan mahasiswa
kehutanan Indonesia
c.
Meningkatkan kerjasama atas stake holder di bidang
kehutanan
BAB II
MEKANISME PELAKSANAAN KEGIATAN
Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan dengan
melibatkan himpunan/badan eksekutif/senat
mahasiswa ditingkat jurusan atau fakultas kehutanan yang tergabung dalam
Sylva Indonesia.
Pelaksanaan ini akan dipandu oleh para pelatih yang handal dan memiliki
sertifikat didalam bidangnya. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan oleh
Pengurus Cabang Sylva Indonesia Universitas Tadulako dengan waktu dari bulan
September – November tahun 2009.
NO
|
KEGIATAN
|
WAKTU
|
TEMPAT
|
PEMATERI
|
1.
|
Seminar
Nasional
|
Oktober
|
UNTAD
|
1. Endes
2. Dinas Kehutanan PROVINSI
SUL-TENG
3. Ketua Jurusan Kehutanan UNTAD
|
2.
|
Latihan
Dasar Kepemimpinan
|
Oktober
|
R. Seminar
UNTAD
|
1. Sekjen Dephut
2. Ketua
DPD KNPI PROVINSI SUL-TENG
|
3.
|
Ke-Sylvaan
|
Oktober
|
R. Seminar
UNTAD
|
1. Sekjen
Sylva indonesia.
|
4.
|
Pelatihan
Tehnik Hidup di Alam Bebas
|
Oktober
|
Hutan
Pendidikan UNTAD
|
Kiki
Murdiyatmoko dan Team
|
5.
|
Pelatihan
Jurnalistik
|
Oktober
|
R.Seminar
UNTAD
|
Metro group
|
6.
|
Advokasi
Lingkungan
|
Oktober
2009
|
R.Seminar
UNTAD
|
WALHI,
JATAM
|
BAB III
USULAN PROGRAM PEMBENTUKAN/PENGEMBANGAN
- Prinsip Pelaksanaan Program
§
Program ini dilaksanakan karena sesuai dengan visi, misi,
dan tujuan Sylva Indonesia yaitu terwujudnya pengelolaan
sumber daya hutan yang lestari, adil, dan demokratis. Misi Sylva Indonesia adalah terwujudnya pengelolaan
sumberdaya hutan yang lestari dengan meningkatkan peran serta rakyat dan
meningkatkan kualitas sumber daya rimbawan. Sedangkan tujuan Sylva Indonesia
yaitu meningkatkan partisipasi rakyat dalam usaha-usaha pengelolaan sumber daya
hutan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat, meningkatkan persatuan dan
kerjasama mahasiswa kehutanan Indonesia. Meningkatkan kualitas sumber daya
mahasiswa kehutanan sebagai rimbawan yang akan berkecimpung dalam usaha
pengelolaan sumber daya hutan secara lestari, mempertegas peran mahasiswa
kehutanan sebagai kontrol sosial dan agen pengubah dalam pengambilan kebijakan
dan pelaksanaan pengelolaan sumber daya hutan secara lestari.
§ Meningkatkan
kapasitas serta wawasan pengelolaan hutan secara kolaboratif pada generasi muda
khususnya mahasiswa kehutanan yang tergabung dalam program pembelajaran bersama
masyarakat di berbagai daerah.
§ Membangun dan meningkatkan peran dan
produktifitas generasi muda melalui wadah program pembelajaran pengelolaan
hutan bersama masyarakat dengan tujun utama penggalian segala bentuk potensi
sumberdaya yang berbasis lokal dengan motor generasi muda yang diarahkan untuk
dapat berdaya dalam pengawasan, pendidikan, sampai pada aksi-aksi yang lebih
teknis tentang pembangunan berwawasan kolaborutif disetiap daerah.
- Analisis Kondisi Objektif
Secara
global, Sylva Indonesia
merupakan wadah nasional mahasiswa kehutanan dalam mengaplikasikan kreatifitas
maupun disiplin ilmu yang dimiliki. Berkaitan dengan materi-materi yang kami
masukan dalam rencana kegiatan khususnya masalah pengkaderan, selama ini Sylva Indonesia belum
mempunyai keseragaman sistem pengkaderan skala nasional. Hal ini kemudian
menjadi dasar pertimbangan untuk memformulasikan sistem pengkaderan tersebut
dan mendistribusikannya ke masing-masing Pengurus Cabang Sylva Indonesia.
- Analisis Potensi Internal Sylva Indonesia
Ada beberapa hal yang telah direfleksikan oleh Sylva
Indonesia mengenai potensi internalnya, yaitu:
§
Sylva
Indonesia sebagai sebuah wadah nasional bagi mahasiswa kehutanan merupakan
komunitas generasi muda yang di dalamnya terdapat calon birokrat kehutanan pusat dan
daerah, calon praktisi swasta, calon aktivis gerakan non pemerintah, serta
calon-calon intelektual yang tersebar di berbagai lembaga kehutanan lainnya. Oleh sebab itu, Sylva
Indonesia sangat strategis sebagai sasaran pembinaan sumberdaya manusia
kehutanan.
§
Masa
depan kehidupan manusia dan kekayaan alam lainnya ada di pundak konservasi.
Hutan mempunyai fungsi dan posisi dominan dalam wacana dan teori ekosistem alam
dan lingkungan. Oleh sebab itu, sumberdaya manusia kehutanan menjadi salah satu
tulang punggung kelestarian hutan dan lingkungan secara umum. Sebagai komunitas
generasi muda kehutanan, Sylva Indonesia berpotensi untuk melakukan pergerakan
dalam bidang-bidang pengembangan kapasitas dibidang kehutanan, penguatan
eksistensi sumberdaya manusia kehutanan sebagai leader dan manajer kelestarian ekosistem alam dan hutan, serta menjadi ujung tombak
bagi terciptanya hutan yang lestari.
§
Batas-batas
gerakan Sylva Indonesia dipengaruhi oleh status kemahasiswaan – keterbatasan
waktu sebagai mahasiswa, keterbatasan pola gerak dan hubungan kerja, serta
keterbatasan lain yang disebabkan statusnya. Sylva Indonesia bersifat
transisional, sehingga lebih strategis menjadi tempat pembelajaran dan pembinaan. Oleh sebab itu Sylva Indonesia
lebih strategis menjadi tempat pembangunan pola pikir dan kemampuan konservasi.
Sementara pengembangan aksi-aksi konservasi yang lebih jangka panjang akan
dilakukan oleh produk-produk jaringan yang lahir dari komunitas Sylva
Indonesia.
§
Kegagapan
dalam menyikapi situasi lapangan kehutanan seringkali dihadapi oleh para sarjana kehutanan yang baru, oleh sebab itu
Sylva Indonesia perlu diarahkan menjadi tempat pembukaan dan pemerataan wawasan
dan pengetahuan kehutanan yang lebih luas.
- Isu Strategis
Dari
analisis-analisis tersebut di atas, maka muncul
isu-isu strategis yaitu
:
·
Adapun pembagian lokasi untuk
pembelajaran masing-masing pengurus cabang Sylva Indonesia yaitu :
No.
|
Pengurus
Cabang Sylva Indonesia
|
Lokasi
|
1..
|
STIK ACEH
|
TN. Gn. Leuser
|
2.
|
USU
|
Hutan adat
Gukguk/Hutan Lindung Lembah Sibayak
|
3.
|
UNIB
|
TN. Kerinci Seblat
|
4.
|
UNILA
|
HKm Kabupaten Tanggamus
|
5.
|
UMSB
|
Parak Padang
|
6.
|
IPB
|
Hutan Rakyat
Ciampea
|
7.
|
UNB
|
Hutan akyat Ciampea
|
8.
|
UGM
|
HKm. Gunung Kidul, Jawa Tengah
|
9.
|
INSTIPER
|
TN. Gn. Merbabu,
Perum Perhutani, KPH Kedu Selatan
|
10.
|
UNIKU
|
TN. Gn. Cermai
|
11.
|
UMM
|
Hutan Produksi
(Perhutani Unit I)
|
12.
|
UNTAN
|
TN. Tanjung Puting
|
13.
|
UNMUL
|
Tahura Bukit Suharto
|
14.
|
UNLAM
|
TN. Tanjung Puting
|
15.
|
UNPAR
|
TN. Tanjung Puting
|
16.
|
UNHAS
|
TN. Bantaeng
|
17.
|
UNTAD
|
TN. Lore Lindu
|
18.
|
UNSAT
|
TN. Bantimurung
|
19.
|
UDK
|
TN. Bogani Nani Watabone
|
20.
|
UNHALU
|
TN. Rawa Aopa
|
21.
|
UNIPA
|
TN. Teluk Cendrawasih
|
22.
|
UNRAM
|
HKm. NTB/TN. Gn. Rinjani
|
·
Adapun area unggulan yang dapat menjadi pembelajaran salah
satunya adalah TN. Lore Lindu (PC. SI UNTAD), yang terletak di Propinsi Sulawesi Tengah.
·
Faktor penunjang kemampuan kompetitif
organisasi dan sumbangannya pada kemampuan kompetitif bangsa.
·
Adanya potensi Sylva Indonesia yang
menjadi unggulan
·
Adanya manajemen dan organisasi yang
dikelola dengan baik.
·
Kegiatan yang diadakan ini, nantinya
akan dilanjutkan ke masing-masing Pengurus Cabang Sylva Indonesia di seluruh Indonesia.
a.
Usulan
Program Pembentukan/Pengembangan
Atas dasar
analisis serta isu strategis tersebut diatas, Sylva Indonesia kemudian membangun sebuah inisiatif
kecil yaitu Training
Of Trainer Bagi Mahasiswa Kehutanan Seluruh Indonesia
Training
Of Trainer (TOT)
Program ini merupakan bagian dari program penunjang
peningkatan kapsitas SDM mahasiswa kehutanan dan kebutuhan untuk keefektifan
organisasi dalam membentuk good
governance mahasiswa kehutanan. Tujuan
TOT
dengan harapan terjadinya wawasan serta pengetahuan
tentang kondisi atau dinamika kehutanan yang kongkret terjadi di kehutanan
sehingga kebutuhan akan pengetahuan dan materi didalam TOT sebagai bekal untuk
menghadapi dunia kerja sesungguhnya nantinya . Banyak sekali lembaga-lembaga yang mempunyai inisiatif
di lapangan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan yang
justru tidak dikuasai oleh para mahasiwa kehutanan sebagai akibat keterbatasan
sistem dan meteri (kurikulum) pendidikan formal kehutanan di kampusnya masing-masing.
Oleh sebab itu lembaga-lembaga tersebut menjadi salah satu sumber pembelajaran.
b. Rencana Kegiatan
KEGIATAN
|
TUJUAN
|
OUTPUT
|
Seminar Nasional
|
1.
Memberikan wawasan tentang peran hutan kota kepada khalayak
luas
2.
Memberikan pemahaman tentang fungsi dari hutan kota
|
1.
Didapatkannya pemahaman tentang pentingnya hutan kota dalam kehidupan sehari-hari bagi masyarakat kota.
2.
Mengetahui manfaat dari hutan kota di masyarakat luas.
|
Latihan Dasar Kepemimpinan
|
1.
Melatih jiwa kepemimpinan mahasiswa kehutanan Indonesia
2.
Mengembangkan soft
skill mahasiswa kehutanan
|
1.
Terbentuknya calon-calon pemimpin kehutanan
kedepan
2.
Meningkatnya seni kepemimpinan yang didapat oleh
mahasiswa kehutanan
|
Ke-Sylvaan
|
1.
Memberikan pemahaman tentang sejarah Sylva Indonesia
2.
Memberikan gambaran tentang peran Sylva Indonesia
dalam pengelolaan hutan di Indonesia
|
1. Didapatkannya pengetahuan mengenai sejarah
Sylva.
2. Terciptanya pemahaman dan pengetahuan yang
jelas tentang peran Sylva Indonesia.
|
Pelatihan Jurnalistik
|
1.
Memberikan
pengetahuan dalam
bidang jurnalistik, khususnya berkaitan dengan kehutanan
2.
Mengupayakan pembentukan media informasi bagi
mahasiswa kehutanan
|
1. Terciptanya mahasiswa kehutanan yang mempunyai wawasan yang luas,
khususnya bidang jurnalistik.
2. Memudahkan mahasiswa kehutanan untuk
mendapatkan informasi tentang kehutanan.
|
Pelatihan Tehnik Bertahan
Hidup Di Alam Bebas
|
1.
Melatih jiwa keberanian mahasiswa kehutanan untuk
bertahan di alam bebas
2.
Meningkatkan pengetahuan tentang cara dan tehnik
untuk digunakan di alam bebas
|
1.
Menciptakan kader yang
mampu dalam melaksanakan segala kegiatan kehutanan yang berkaitan dengan alam
bebas.
2.
Menciptakan kader-kader kehutanan
yang mampu mengaplikasikan teknik dan metode bertahan hidup di alam bebas
|
Advokasi Lingkungan
|
1. Memberikan
pemahaman
mengenai Advokasi lingkungan.
2. Mengembangkan potensi yang ada di
mahasiswa kehutanan.
|
1. Terciptanya mahasiswa kehutanan yang kritis
dalam menanggapi hal hutN dan
kehutanan
2. Terbentuknya keahlian dalam bidang
Advokasi lingkungan.
|
BAB IV
INDIKATOR KINERJA UTAMA
Indikator untuk keberhasilan
pelaksanaan program pembelajaran bersama masyarakat oleh Sylva Indonesia yaitu
:
1. Keikutsertaan setiap pengurus cabang
dalam pelaksanaan program dari awal hingga akhir pembelajaran bersama
masyarakat dan kuatnya komitmen lembaga yang berkecimpung dalam social forestry untuk mendukung program
pembelajaran.
2. Kontribusi PC terhadap lembaga
masyarakat lokal yang menjadi sasaran utama pengelolaan hutan bersama
masyarakat dengan teridentifikasinya beberapa nilai-nilai lokal yang berada
dimasyarakat.
3. Terbentuknya kelompok kajian bersama
antar pengurus cabang dan jaringan masyarakat pelestari hutan.
A. Pemasukan keuangan
Diharapkan Pemasukan Dari DIKTI PHK-APM sebesar 40 juta rupiah.
B. Pengolahan keuangan
DAFTAR KEBUTUHAN DAN ESTIMASI ANGGARAN
KEGIATAN
TRAINING
OF TRAINER (TOT)
UPT. SYLVA INDONESIA (PC.) UNIVERSITAS TADULAKO
No.
|
Mata Anggaran
|
Jumlah
|
Frek.
|
Harga Satuan
|
Subtotal
|
|
(Rp)
|
(Rp)
|
|||||
A. Administrasi
|
||||||
1
|
Penggandaan Proposal
|
40
|
expl.
|
1
|
10.000
|
400.000
|
2
|
Tinta Print Warna & Hitam
|
50
|
Pck.
|
1
|
50.000
|
250.000
|
3
|
Kertas HVS
|
4
|
Rim
|
1
|
30.000
|
100.000
|
4
|
Tinta, bantalan dan Stempel
Kegiatan
|
2
|
set
|
1
|
50.000
|
100.000
|
5
|
Distribusi persuratan dan
administrasi
|
1
|
Pkt.
|
1
|
1.000.000
|
1.000.000
|
6
|
Amplop
|
2
|
Pck.
|
1
|
15.000
|
50.000
|
7
|
Pembuatan LPJ kegiatan
|
10
|
expl.
|
1
|
40.000
|
400.000
|
8
|
ID Card Panitia+Peserta
|
100
|
bh.
|
1
|
5.000
|
500.000
|
9
|
Sertifikat kegiatan
|
100
|
expl.
|
1
|
5.000
|
500.000
|
10.
|
Kenang-kenangan
|
10
|
Bh
|
1
|
200.000
|
2.000.000
|
Subtotal
|
Rp. 5.300.000
|
|||||
B. Acara
|
||||||
1
|
Seminar
Nasional Hutan Kota
|
|||||
a. Gedung
b. Sound System
c. Konsumsi
d. Spanduk
e. Alat Tulis Menulis
f. Copy Draft materi
g. Transportasi dan Akomodasi pembicara
|
1
1
150
2
100
100
1
|
bh.
set
pkt
lbr.
set
expl
Org
|
1
1
2
1
1
1
2
|
1.000.000
2.000.000
10.000
100.000
5.000
5.000
2.000.000
|
1.000.000
2.000.000
3.000.000
200.000
500.000
500.000
4.000.000
|
|
Subtotal
|
Rp.11.200.000
|
|||||
2
|
Latihan Kepemimpinan, Jurnalistik Dan Ke-Sylvaan.
|
|||||
a. gedung
b. Spanduk
c. Sewa sound system
d. Alat Tulis Menulis
e.
Komsumsi
f.
Copy
Draft materi
g.
Transportasi
dan Akomodasi pembicara
|
1
1
1
100
150
100
2
|
bh
lbr
bh
set
pkt
exp
org
|
1
1
1
1
2
1
2
|
1000.000
150.000
1.000.000
5.000
10.000
5.000
2.000.000
|
1.000.000
150.000
1.000.000
5.00.000
3.000.000
5.00.000
4.000.000
|
|
Subtotal
|
Rp.10.150.000
|
|||||
3.
|
Pelatihan hidup di alam bebas. ( taman nasional lore lindu ) dan
advokasi lingkungan.
|
|||||
a. Transportasi
b. Konsumsi
c. Sewa sound system
d. Spanduk
e. Alat Tulis Menulis
f. Plakat
|
3
150
1
2
50
5
|
unit
pkt
bh
lbr
set
bh
|
3
2
1
1
1
1
|
2.000.000
10.000
500.000
150.000
10.000
40.000
|
6.000.000
3.000.000
5.00.000
300.000
5.00.000
200.000
|
|
Subtotal
|
Rp.10.500.000
|
|||||
C. Hubungan
Masyarakat
|
||||||
1
|
Baligho 6 x 4 m
|
2
|
Bh.
|
1
|
300.000
|
6.00.000
|
2
|
Spanduk 1 x 4 m
|
5
|
Lbr.
|
1
|
200.000
|
1.000.000
|
3
|
T-shirt
panitia
|
50
|
Lbr.
|
1
|
50.000
|
250.000
|
4
|
T-shirt
Peserta
|
70
|
Lbr.
|
1
|
50.000
|
350.000
|
5
|
Iklan media elektronik
|
1
|
Pkt.
|
1
|
2.000.000
|
2.000.000
|
Subtotal
|
Rp.4.200.000
|
|||||
D. Dokumentasi
|
||||||
1
|
Kaset Handy camera
|
5
|
Bh.
|
1
|
50.000
|
250.000
|
2
|
Baterai kamera Digital
|
10
|
Psg.
|
1
|
10.000
|
100.000
|
3
|
Compact Disc
|
5
|
Bh.
|
1
|
5.000
|
25.000
|
4
|
Cetak
|
200
|
Lbr.
|
1
|
1.000
|
200.000
|
5
|
Album Foto
|
1
|
Bh.
|
-
|
-
|
100.000
|
Subtotal
|
Rp.495.000
|
|||||
E. Kesehatan
|
||||||
1
|
Kotak P3K
|
5
|
Pkt
|
1
|
50.000
|
250.000
|
2
|
Obat-obatan
|
1
|
Set
|
-
|
-
|
100.000
|
Subtotal
|
Rp 350.000,-
|
|||||
Rekapitulasi Anggaran :
|
||||||
A
|
Administrasi
|
Rp.5.300.000,-
|
||||
B
|
Acara
|
Rp.31.850.00,-
|
||||
C
|
Hubungan Masyarakat
|
Rp.4.200.000,-
|
||||
D
|
Dokumentasi
|
Rp. 495.000,-
|
||||
E
|
Kesehatan
|
Rp. 350.000,-
|
||||
Total Anggaran Kegiatan
|
Rp.42.190.000,-
|
|||||
Terbilang: Empat
Puluh Dua Juta, Seratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah
|
LAMPIRAN
A.
PROFIL PC SYLVA INDONESIA UNIVERSITAS TADULAKO
1.
Nama Organisasi
Sylva indonesia PC. Untad
2.
Tempat dan
Kedudukan
Palu,
Universitas Tadulako.
3.
Alamat Lengkap
Kampus bumi tondo Telp (0451) 429738 – 422611 SULTENG 94118
4.
Status Organisasi
Sylva Indonesia merupakan organisasi profesional kemahasiswaan
5.
Tanggal berdiri
Berdiri pada tanggal 14 Oktober 1999 di Palu
untuk jangka yang tidak ditentukan.
6.
Susunan Pengurus
Pelindung : Prof. Dr. Ir. Muh. Basir Cyio, SE, MS
(Dekan Fakultas Pertanian)
Penasehat : Ir. Sagaf, MP
(Pembantu Dekan III)
Penangung Jawab :
Ir. H. Akhbar, MT
(Ketua Jurusan Kehutanan)
Pembina :
Dr. Ir. Hamzari, M.Sc
:
Ir.Elhayat labiro, MP
:
Ir. Rukmi, MP
:
Ir. Ariyanti. MP
:
Rahmawati. SP. MP
: Mutmainnah. S,Hut
Pengurus :
Ketua Umum
:
Suardi. DP
Wakil : Akbar Fauzan
Sekertaris : Sri Astiti
Bendahara :
Megawati
1. Bidang Kesekretariatan
Koord :
Hamka
Anggota : Dhea Purnamasari
: Namira
: Mutiarma Maria S.
: Arifudin
2. Bidang Advokasi Dan Informasi.
Koord : Irawan Indra Raja Putra
Anggota : Fykryh Dg Situru
: Sunartin
: Santi Handayani
:
Syafrina
:
Farida
3. Bidang
Pengkaderan
Koord : Icvan Hermawan
Anggota : Rahmat Saputra
: Abd Nasir
: Hamza Ismail
: Nanin Sulastri
: Otniel
4. Bidang
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Koord : Amran
Anggota : Imram Rojali
: Edwin
: Adrian Kasman
: Ruiyah M Nurung
5. Bidang Lingkungan Hidup
Koord : Moh. Faturahman
Anggota : Misra
: Aditya Prammita
: Moh. Arif
: Crispen
6. Bidang Usaha Dana
Koord : Ilfa Alfira
Anggota : Irmayanti Batalipu
: Hikmawati
: Linda Puspita
: Yuli Melvin
: Lili Purnamasari
5. Bidang Kerohanian
Koord
Agma Islam : Mukksin
Anggota :
Herlina
:
Mutia Soraya
:
Subhan
:
Samri Halido
Koord
Agma Kristen : Crenata
Anggota :
Natalia
:
Chrysanry Tandawayub
:
Ivon
: Silvia Mangkawa
7.
Asas dan Sifat
Asas : Sylva
Indonesia berasaskan nilai-nilai “ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
kerakyatan, keadilan sosial dan kelestarian.”.
Sifat : Sylva Indonesia bersifat intra kampus, merupakan
ikatan mahasiswa kehutanan nir-laba yang independen dan tidak menganut suatu
aliran politik tertentu.
8.
Visi, Misi dan
Tujuan
Visi : Terwujudnya pengelolaan sumberdaya hutan yang
lestari, adil, dan demokratis
Misi : Sylva Indonesia PC.
Untad adalah mewujudkan pengelolaan sumberdaya hutan yang lestari dengan
meningkatkan kualitas sumberdaya rimbawan dan peran serta masyarakat
Tujuan :
1. Meningkatkan kualitas sumberdaya mahasiswa
kehutanan untad sebagai rimbawan yang akan berkecimpung dalam usaha pengelolaan
sumberdaya hutan.
2. Mempertegas peran serta mahasiswa kehutanan
sebagai control social dalam pengambilan sumberdaya hutan.
3. Terciptanya suasana kehidupan kampus yang
akademis, dinamis, kreatif, demokrasi, dialogis dan harmonis.
4. Meningkatkan partisipasi rakyat dalam usaha
pengelolaan sumberdaya hutan yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat.
5. Meningkatkan kesatuan dan kerjasama stake
holder kehutanan indonesia.
B.
PROGRAM RUTIN
Program rutin sylva indonesia
PC Untad yaitu :
1.
INAUGURASI
WANARAWAN
2.
INTEGRASI WANARAWAN
3.
INISIASI WANARAWAN
4.
ANNIVERSARY SYLVA
INDONESIA PC. UNTAd
5.
PEKAN RIMBAWAN
C.
SURAT PERNYATAAN
Dengan mengharap rahmat dan ridho Tuhan Yang Maha Esa,
surat pernyataan ini dibuat secara sadar dan tanpa paksaan, maka kami :
Nama
Pimpinaan Asosiasi :
|
Suardi
denputih
|
Nama
Asosiasi :
|
Sylva indonesia PC. Untad
|
Alamat
Asosiasi :
|
Kampus bumi tondo Telp (0852 4104 7685 ) SUL-TENG
94118
|
Telepon/
Fax :
|
085241047685
|
Menyatakan
kesediaan untuk mengikuti sistem dan prosedur pengelolaan dan
pertanggungjawaban keuangan yang ditetapkan pemerintah selama program PHK-APM
dijalankan.
Demikian
surat
pernyataan kesediaan ini kami buat, semoga menjadi pendukung tercapainya
program tersebut.
Palu, 29 Juli 2009
Hormat Kami,
PimpinanAsosiasi Mahasiswa
Ketua PC Sylva Indonesia UNTAD
Suardi Denputih
NIM. E.231 07 076
Menyetujui,
Pembantu Rektor III Universitas Tadulako
Supriadi, SH., M. Hum.
NIP. 131 414 438
Label: proposal dana
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda